pondok sobron (baitul arqam)

dengan niat karena Allah Ta'ala aku berangkat
dipertengahan subuh, dingin menyergap
suasana yang kurang bersahabat
kabut menjadikan penglihatan sangat terbatas
menyusuri jutaan udara yang berterbangan
dan telah tercuri oleh hidung ini

aku telah sampai, disebuah bangunan
disebuah kawasan yang tak dapat mereka mengerti
aku telah sampai, di tempat untukku menambah ilmu
disebuah wadah yang aku bisa membuka pintu dunia
dengan kunci yang telah aku miliki, selama 4 hari

tas yang menggantung dipunggungku terasa sangat berat
niat hati ini masih murni, belum terkontaminasi yang lain
selama empat hari aku bisa bertahan disini
tanpa mengeluh dan tanpa merenungi nasib
karena bukan tempatnya, karena tidak waktunya

mungkin mereka tak percaya dengan apa yang aku katakan
mungkin mereka hanya berfikir aku mengada-ada
mereka hanya berfikir aku hanya membual
tapi itu bukan hal yang membuatku putus harapan
bukan hal yang bisa mematahkan semangatku yang telah baru
itu bukan sebagai alasanku untuk berhenti sampai disini

selama empat hari aku mengerti tentang kuasaMu
aku yakin ini yang terbaik untukku, dan ini bukan inginku
disini aku menemukan seseorang, yang bisa menjadi inspirasiku
untuk mendapatkan yang lebih baik, dan terbaik untukku
karenaMu aku mengerti bagaimana bersyukur

masih dengan disini aku mendapatkan sesuatu yang tak aku dapatkan ditempat lain
walau harus dengan usahaku sendiri, dengan hati yang tak terkontaminasi
masih dengan niat murni dan ikhlas menjalani, semua akan berakhir dengan baik
tak perlu dengan menggerutu, tak perlu dengan mengeluh dan mengelus dada
karena itu bukan caranya, karena hanya dengan hati ikhlas kita bisa melihat dengan indah

disini aku melihat betapa eloknya, indahnya, menakjubkannya kuasaMu
kau ciptakan sesuatu yang sangat indah untuk yang indah
kau ciptakan segalanya yang buruk untuk yang buruk
tapi yang buruk pun bisa mendapatkan yang indah, dan sebaliknya