malam yang indah



Malam yang indah,


Aku menyusuri jalanan malam yang dingin menusuk tulang. Melewati lampu merah kuning dan hijau di tiap persimpangan. Deru mesin motor melaju pelan. Angin yang terselip diantara perasaan senang dan sedih. Sepotong roti bakar manis dan susu coklat panas menemaniku dimalam ini.


Laju motorku kembali mengelana. Mencoba menikmati tempat yang lainnya. di pingir jalanan penjaja makanan berdampingan rapi. Berbagai makanan mereka pamerkan. Dari yang siap santap sampai harus memasak lama.


Laju motorku masih belum menemukan tempat singgah. Dia masih berjalan pelan. Menyusup diantara udara dingin yang masuk perlahan. Disana, disana tempat yang ramai dengan puluhan manusia yang menikmati malam di tengah kota. aku berhenti, aku beranjak dan mulai berjalan menjauh darinya aku melihat di sekelilingku. Manusia dengan pasangan mereka. Dan aku tanpa pasangan. Aku hanya sendiri, ah bukan aku dengan kawan yang menemaniku.


Aku sudah merasa cukup. Melihat puluhan manusia dengan pasangan mereka. Aku sama sekali tak merasa iri ataupun malu. Aku bahkan merasa bangga dengan keadaanku saat ini. yang jelas keadaanku saat ini bahagia.


Aku kembali menyusuri jalanan kota dengan tangan kosong. Aku menikmati setiap hembusan angin dingin yang menyusup di sela-sela tubuhku ini. menikmati setiap nafas yang keluar bersama dengan aliran darah ini.


Tanpa ada asap yang mengepul dibalik knalpot motor dimalam hari. Dengan udara yang cukup bersih aku menghirupnya disetiap detikan nadi.


Mataku berbinar terpantulkan sinar lampu temaram malam. Di sudut pinggiran jalanan tengah kota. terlalu berat dirasa. Namun aku merasa bahagia.


Sayang, malam itu tak ssatupun bintang yang menampakan kilauan sinar nan indahnya. bulan juga tak memperlihatkan elok tubuhnya yang putih bulat diatas sana. Langit hanya hitam kelam. Tanpa perhiasan yang menghiasinya.


Tubuh ini telah lelah menyusuri jalanan malam di kota yang indah ini, walau tanpa bintang dan bulan. Laju motor masih berjalan pelan. Dia akan kembali ke tempatnya bersamaku.


Dan akhirnya ku sudahi perjalanan malam hari yang cukup singkat ini. dan jika masih diberikan umur yang panjang aku ingin mengulanginya lagi. Dan aku ingin ada yang menemani. Kawan yang ada di dekatku saat ini dan selamanya.

Komentar