sahabat #1



di ujung senja kau masih di sini, menemaniku
di pertengahan musim kamu masih mau mendengarkanku
penantian yang aku tunggu,
tak membuatmu bosan berada di sampingku
padahal itu waktu yang lama
dalam tangisku kamu berada di sela-selanya untuk  menghiburku
di antara rasa sakit yang menderaku,
kau hadir sebagai peredam rasa sakit itu
kau mampu menjelma menjadi selimut,
saat aku kedinginan karena kesepian
kau mau menjadi bodoh untuk menghiburku

kau mampu menerobos jarum tajam untuk melindungiku
kau bisa menjadi boneka lembut saat perasaanku terluka
kau adalah saudara tak sekandungku
kau adalah malaikat tanpa sayapku
kau adalah pelindungku saat aku jauh dari kedua orang tuaku
itulah kau, sahabat sejatiku
dalam hidup yang semakin tua
juga tubuh yang semakin renta
dalam angan yang tak nyata
dan dalam penantian yang tak tahu kapa berakhhirnya
kamu setia menemaniku,
kamu mau menghabiskan waktumu untuk menemaniku :')

Komentar